PROMOSI PRODUK
A. Arti Definisi / Pengertian Promosi
Promosi adalah suatu usaha dari pemasar dalam menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannya.
B. Tujuan Promosi
1. Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial
2. Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit
3. Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan
4. Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar
5. Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing
6. Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.
Promosi adalah suatu usaha dari pemasar dalam menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannya.
B. Tujuan Promosi
1. Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial
2. Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit
3. Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan
4. Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar
5. Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing
6. Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.
BAURAN PROMOSI (PROMOTION MIX)
A. Pengertian Bauran Promosi (Promotion Mix)
Menurut
kamus besar bahasa Indonesia, Promosi adalah perkenalan produk dalam rangka
memajukan usaha, dagang, dsb. Promosi dagang adalah kegiatan komunikasi untuk
meningkatkan volume penjualan dengan pameran, periklanan demonstrasi dan usaha
lain Yang bersifat persuasif[1]. Pada hakekatnya promosi merupakan suatu
bentuk komunikasi pemasaran. Aktivitas Komunikasi Pemasaran meliputi tiga
tujuan utama , yaitu :
a. Untuk
menyebarkan informasi (Komunikasi Informatif)
b. Mempengaruhi
untuk melakukan pembelian atau menarik konsumen (Komunikasi Persuasif)
c. Mengingatkan khalayak untuk
melakukan pembelian ulang (Komunikasi Mengingatkan Kembali)
Selain
itu promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program
pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu produk, bila konsumen belum pernah
mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk itu akan berguna bagi mereka, maka
mereka tidak akan pernah membelinya.
Promosi
juga merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran (marketing mix) yang
sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam rangka memasarkan produknya.
Dengan adanya kegiatan promosi diharapkan produk yang dipasarkan dan
perusahaannya dikenal, diperhatikan, diminati, disukai, dan dibeli oleh
konsumen untuk memenuhi kebutuhannya. Kegiatan promosi yang dilakukan oleh perusahaan
bukan hanya terbatas pada produk baru saja, tetapi juga produk yang sudah lama
dikenal konsumen.
Menurut
William G. Nickles dalam buku Principles of Marketing, A Broadened Concept of
Marketing, Promosi adalah : Arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat
untuk mengarahkan seseorang atau organisasi pada tindakan yang
menciptakan pertukaran dalam pemasaran.
Menurut
Marin L. Bell dalam buku Marketing, Concept and Strategi juga menjelaskan
promosi adalah : Semua jenis kegiatan pemasaran yang ditujukan untuk mendorong
permintaan.
Pada
prinsipnya kedua definisi diatas memiliki kesamaan, hanya titik beratnya yang
berbeda. Untuk yang pertama menitik beratkan pada penciptaan pertukaran,
sedangkan definisi yang kedua lebih menitik beratkan pada usaha pendorongan
permintaan.
Sedangkan
yang dimaksud dengan Promotional Mix menurut William J. Staton dalam buku
Fundamentals of Marketing adalah : Kombinasi strategi yang paling baik dari
variabel-variabel periklanan, personal selling dan alat promosi lain yang
semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan.
Variabel-variabel
yang terdapat dalam promotion mix atau Bauran Promosi adalah :
1. Periklanan
(Advertising)
2. Penjualan
tatap muka (Personal Selling)
3. Publisitas
(Publicity)
4. Promosi
penjualan (Sales Promotion)
1. Periklanan (Advertising)
Iklan
merupakan bentuk komunikasi tidak langsung yang didasari pada informasi tentang
keunggulan dan keuntungan suatu produk yang disusun sedemikian rupa sehingga
menimbulkan rasa menyenangkan yang akan mengubah pikiran seseorang untuk
melakukan pembelian. Iklan adalah bentuk presentasi dan promosi non pribadi
tentang ide, barang, jasa, yang dibayar oleh sponsor tertentu.
Periklanan
meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan iklan.Periklanan
adalah suatu bentuk atau suatu cara penyajian gagasan tentang produk, baik
berupa barang, jasa yang dibiayai oleh sponsor tertentu yang bersifat non
personal. Adapun media yang dipergunakan dalam periklanan antara
lain : Televisi, Radio, Tabloid, Surat Kabar, Majalah, dsb.
2. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling)
Personal
selling merupakan komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon
pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan
membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan
mencoba dan membelinya. Personal selling juga merupakan salah satu cara atau
bentuk penyajian secara lisan dalam suatu pembicaraan dengan seseorang atau
beberapa orang konsumen dengan maksud agar penjualan produknya meningkat.
Sehingga dapat dikatakan bahwa Personal Selling adalah Presentasi
lisan dalam suatu percakapan dengan satu calon pembeli atau lebih yang
ditujukan untuk meningkatkan penjualan.
3. Publisitas (Publicity)
Publisitas
adalah pendorongan permintaan secara non pribadi untuk suatu produk, jasa atau
ide dengan menggunakan berita komersial didalam media massa dan sponsor tidak
dibebani sejumlah bayaran secara langsung. Misalnya melalui surat kabar,
majalah, radio dan televisi. Bentuk yang lebih luas dari publisitas adalah
hubungan masyarakat. Publisitas merupakan bentuk penyajian dan penyebaran ide,
barang, dan jasa secara non personal, yang mana orang atau organisasi yang
diuntungkan tidak membayar.
Dibandingkan
dengan iklan, publisitas mempunyai kredibilitas yang lebih baik, karena :
a. Pembenaran (baik secara langsung
maupun tidak langsung) dilakukan oleh pihak lain selain pemilik iklan.
b. Pesan publisitas dimasukkan dalam
berita atau artikel koran, tabloit, majalah, radio, televisi dll, maka khalayak
tidak memandangnya sebagai komunikasi promosi.
c. Publisitas
memberi informasi lebih banyak daripada iklan.
d. Kini publisitas
biasanya merupakan bagian dari departemen humas perusahaan
Kelemahannya
:
a. Tidak dapat mengatur kapan
publisitas itu akan disajikan, dan bagaimana publisitas tersebut disajikan,
karena tidak ada perjanjian yang menguntungkan bagi pihak penyaji.
b. Penyajiannya
tidak diulang-ulang seperti iklan
4. Promosi Penjualan
Promosi
Penjualan merupakan bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai
insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan
atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli oleh pelanggan.
B. Tujuan Promosi Pemasaran
Agar promosi pemasaran dapat mencapai tujuan secara optimal,
perlu mempertimbangkan faktor-faktor berikut :
a. Luas pasar dan konsentrasi pasar
b. Jenis dan sifat produk yang
dipasarkan
c. Jumlah dana yang tersedia untuk
kepentingan promosi
d. Daur hidup produk atau siklus usaha
Tujuan dari
promosi pemasaran adalah :
a. Merubah tingkah laku dan pendapat
konsumen
b. Memberitahu pasar yang dituju
tentang penawaran produk
c. Membujuk konsumen agar menyukai
produk dan memotivasi pembelian
d. Mengingatkan konsumen agar menyukai
produk dan memotivasi pembelian
e. Mempertahankan merk produk
perusahaan
Keuntungan
promosi pemasaran adalah :
a. Meningkatkan omzet penjualan
b. Memperpendek piutang yang diberikan
perusahaan
c. Mengingatkan konsumen terhadap
produk
d. Membentuk produk motives atau
patronage motives
e. Produk perusahaan lebih terkenal
dalam pasaran bebas
f. Meningkatkan produksi perusahaan
g. Meningkatkan keuntungan perusahaan
h. Perputaran modal kerja perusahaan
menjadi lebih cepat
Secara
umum, keuntungan dari promosi pemasaran adalah berusaha meningkatkan omzet
penjualan, sehingga keuntungan yang diharapkan perusahaan dapat meningkat atau
maksimalisasi penjualan, yang pada akhirnya akan meningkatkan keuntungan
perusahaan.
Pentingnya
Kegiatan Promosi Pemasaran
Jika
perusahaan ingin berkembang dan maju, maka harus melakukan kegiatan promosi
yang sesuai dengan produk perusahaan tersebut, melalui berbagai macam cara
promosi yang disebut promotion mix (bauran promosi). Bauran promosi ini
penting artinya untuk dapat melayani konsumen yang menghadapi berbagai macam
produk sejenis. Dengan promosi, konsumen akan mampu memilih produk sejenis
dimaksud sesuai dengan kebutuhannya. Agar kegiatan promosi dapat
mencapai sasaran dengan pengorbanan sekecil-kecilnya, maka promosi harus
direncanakan secara baik dengan mempertimbangkan segala faktor yang dapat
menghambat keberhasilan promosi, sehingga promosi yang diselenggarakan dapat
mencapai sukses.
Keberhasilan
promosi tidak hanya mampu menaikan omet penjualan saja, tetapi juga
dapat memberikan keuntungan lainnya, antara lain :
a. Menimbulkan biaya per unit lebih
rendah
b. Keuntungan per unit lebih tinggi
c. Keuntungan per bulan lebih tinggi
d. Meningkatkan efisiensi penggunaan
modal kerja
e. Memperkecil timbulnya piutang
ragu-ragu dan sebagainya
Sebaliknya,
jika strategi promosi yang dilaksanakan tidak berhasil, maka dapat:
a. Menyebabkan keragu-raguan konsumen
terhadap produk
b. Biaya per unit naik
c. Keuntungan menurun
d. Mengakibatkan kerugian atau
kegagalan perusahaan
C. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi Promotion Mix
Beberapa
faktor yang mempengaruhi dalam menentukan kombinasi dari variabel-variabel
bauran promosi (Promotion mix), adalah :
a. Jumlah dana yang dipergunakan untuk promosi
Jumlah
dana yang tersedia merupakan faktor penting untuk keberhasilan bauran promosi.
Perusahaan yang memiliki dana lebih besar akan mampu membiayai penyelenggaraan
promosi yang menggunakan lebih dari satu variabel bauran promosi. Perusahaan
juga mampu membiayai pembuatan berbagai bentuk dan jenis promosi, baik dalam
satu variabel dan atau kombinasinya. Sedangkan bagi perusahaan yang dananya
terbatas akan sulit mengembangkan promosi, terlebih untuk promosi dengan iklan
melalui media televisi yang biayanya relatif tinggi baik biaya pembuatannya
maupun tayangan satu buah iklan.
b. Sifat pasar
Sifat pasar
yang mempengaruhi promotion mix, antara lain :
1) Luas pasar
secara geografis
2) Konsentrasi
pasar
3) Macam-macam
pembeli
c. Jenis Produk
Setiap
jenis produk memiliki karakter yang berbeda-beda, sehingga dalam mempromosikan
produk harus memperhatikan jenis produk, apakah untuk keperluan industri atau
untuk keperluan konsumen.
d. Tahap-Tahap dalam Siklus Kehidupan Produk
1) Tahap Perkenalan
Perusahaan
harus berusaha memotivasi peningkatan permintaan terhadap suatu produk mulai
perkenalan secara umum tentang produk baru dan merk. Pada tahap ini menurut
Kotler (1991), iklan dan publisitas mempunyai keefektifan biaya yang tinggi,
kemudian diikuti promosi penjualan untuk mendapatkan cakupan
distribusi.
2) Tahap
Pertumbuhan
Semua alat
promosi dapat digunakan secara seimbang. Hal ini karena permintaan pada pasar
tertentu memiliki momentum sendiri-sendiri. Komunikasi dari mulut ke mulut
cepat berkembang.
3) Tahap kedewasaan
Kegiatan
promosi dapat menekan pada promosi penjualan, iklan, dan penjualan pribadi.
4) Tahap
Kemunduran/Penurunan
Promosi
penjualan tetap kuat, tetapi iklan dan publisitas berkurang. Tenaga penjualan
hendaknya memberikan sedikit perhatian kepada produk yang dipasarkannya.
Disamping itu, perusahaan harus sudah membuat produk baru atau produk yang
lebih baik, karena usaha-usaha promosi sudah tidak menguntungkan lagi.
Disamping
keempat faktor diatas, faktor kesiapan pembeli juga harus dipertimbangkan.
Kesiapan pembeli memiliki beberapa tahap, yaitu :
a. Tahap Kesadaran
b. Tahap Pemahaman
c. Tahap Keyakinan
d. Tahap Pemesanan
e. Tahap Pemesanan ulang terhadap suatu
produk
Pada produk-produk tertentu, jika pangsa
pasarnya tinggi, perusahaan harus menggunakan iklan dan personal
selling bersama-sama, karena pangsa pasar yang tinggi menunjukkan perusahaan
melayani beberapa segmen dan saluran distribusi ganda.
Sebaiknya jika pangsa pasarnya rendah penekanan hendaknya diberikan pada iklan
atau personal selling.
Iklan
lebih cocok digunakan didalam industri yang jumlah perusahaannya sedikit. Hal
ini dikarenakan iklan yang besar-besaran dapat menjadi hambatan masuk ke dalam
industri, dan iklan yang besar-besaran tersebut dapat digunakan sebagai jaminan
kualitas produk dan mengurangi ketidak pastian pelanggan terhadap produk baru.
Apabila
persaingan sangat ketat, ketiga metode Personal Selling (Penjualan tatap muka),
mass selling (Periklanan dan Publisitas), dan Sales Promotion (Promosi
Penjualan) dibutuhkan untuk mempertahankan posisi produk. Sebaliknya pada
persaingan yang terbatas, penekanan promosi dapat hanya pada Mass Selling atau
Personal Selling saja.
Secara hipotesis iklan
lebih tepat untuk produk-produk yang memiliki permintaanlaten. Namun
jika permintaan terbatas dan diharapkan tidak bertambah, maka iklan hanya
merupakan suatu pemborosan.
D. Sasaran Promosi Pemasaran
Setiap
perusahaan yang menginginkan omset penjualannya meningkat harus
menyelenggarakan promosi. Dalam menyelenggarakan
hendaknya mempertimbangkan sasaran promosi dan pihak lain yang berhubungan
dengan promosi. Kejelasan promosi akan mempermudah menentukan variabel bauran
promosi yang akan digunakan, serta media promosinya. Sasaran promosi dapat
ditujukan kepada:
a. Seluruh konsumen agar mereka
berminat membeli produk
b. Pembeli produk dari perusahaan
tersebut
c. Pemakai produk dari perusahaan tersebut
d. Konsumen yang memiliki potensi untuk
membeli produk
e. Pelanggan yang setia membeli produk
perusahaan
f. Distributor atau agen yang bersedia
memasarkan produk
g. Pedagang besar dan pedagang kecil
h. Pemerintah yang memerlukan produk
i.
Pesaing
perusahaan sejenis
STRATEGI PROMOSI
1. Gunakan Media Sosial
Di era yang serba mobile ini, media
sosial sudah menjadi suatu hal yang wajib dimiliki brand Anda.
Melalui media sosial seperti Facebook dan Twitter. Anda dapat melakukan
strategi promosi dengan memperkenalkan brand dan juga produk
yang ingin Anda pasarkan kepada pengguna media sosial. Dengan menggunakan media
sosial, maka pendekatan yang akan Anda lakukan menjadi lebih personal dan juga menjadi ‘lebih dekat’ dengan target
market.
2. Adakan Lomba
Siapa sih yang tidak suka menjadi pemenang? Tentu saja
semua orang suka untuk memenangkan sesuatu. Oleh karena itu, menjadi salah satu
penyelenggara kontes atau menjadi sponsor dalam salah satu kontes yang sedang
direncanakan adalah ide strategi promosi yang baik. Dengan menampilkan logo
Anda pada kontes atau perlombaan tersebut, maka brandyang akan Anda
promosikan akan dikenal oleh peserta lomba.
3. Bagi-bagi Produk
Jika brand Anda sedang ingin
memperkenalkan produk atau varian baru dari produk yang pernah dikeluarkannya,
maka salah satu strategi promosi yang cocok untuk dilakukan adalah dengan
memberikan produk langsung kepadatarget market. Pembagian produk ini
bisa diberikan secara cuma-cuma dalam bentuk sample atau tester.
4. Mendata Pelanggan/Target Market
Mengumpulkan data pelanggan merupakan kegiatan yang
kami rekomendasikan. Pada saat proses perkenalan produk ataupun penjualan
berlangsung, pastikan Anda mendapatkan data pelanggan sesuai dengan kebutuhan
Anda sehingga akan berguna untuk strategi promosi maupun rencana perusahaan
berikutnya.
5. Berikan Insentif untuk Setiap Rekomendasi
Berikan insentif bagi pelanggan setia Anda yang
memberikan rekomendasi kepada calon pelanggan lainnya untuk menggunakan produk
dari brand yang Anda pasarkan. Insentif dapat diberikan dalam
wujud yang berbeda, seperti kupon diskon, sejumlah uang, atau produk Anda
sendiri. Dengan cara tersebut, pelanggan setia Anda akan terus menggunakan dan
semakin semangat untuk merekomendasikan produk Anda. Hal itu tentunya merupakan
salah satu strategi promosi yang jitu!
6. Tempatkan Produk di Tempat yang Tepat
Penempatan produk yang baik adalah penempatan produk
pada toko yang dapat menambahkan angka penjualan. Anda bisa saja memindahkan
produk Anda untuk diletakkan diantara 2 jenis produk lain yang merupakan
komplementer dari jenis produk yang Anda jual. Anda juga bisa menempatkan
produk yang Anda pasarkan pada ujung gang toko sehingga mudah untuk ditemukan.
Dengan memanfaatkan segi letak produk dalam toko, tentunya ini menjadi strategi promosi yang jitu, bukan?
7. Lakukan Kegiatan Amal/CSR (Corporate
Social Responsibility)
Salah satu strategi promosi lainnya adalah dengan
menunjukkan rasa pedulibrand terhadap isu di sekitar masyarakat/target
market yang biasa ditunjukkan melalui kegiatan CSR (Corporate
Social Responsibility) sambil mempromosikanbrand atau
roduk teretentu yang ingin dipromosikan. Dengan kegiatan ini,brand Anda
akan mendapatkan label baik dan disukai oleh masyarakat.
8. Gunakan Barang Promosi
Dalam menjalankan strategi promosi, Anda boleh
menggunakan barang promosi (seperti kaos, kalender dan merchandise lainnya)
yang telah diberikan label berupa logo brand Anda sehingga
ketika barang promosi tersebut digunakan oleh seseorang, maka barang tersebut
telah mengingatkan orang disekitarnya untuk menggunakan produk dari brand tersebut.
9. Susun Acara untuk Mengapresiasi Pelanggan
Selenggarakan acara bagi para pelanggan setia produk
yang akan Anda promosikan. Susunlah acara yang menarik, banyak hadiah dan tanpa
ada standuntuk berjualan serta tanpa harus memaksa para peserta
membeli apa pun pada acara tersebut. Dengan strategi promosi melalui
acara-acara tersebut, loyalitas dari peserta acara tersebut akan bertambah dan
begitu juga rasa senang pelanggan dengan brand Anda.
10. Lakukan Survey Pembeli
setelah Penjualan
Untuk meningkatkan kualitas produk yang dipasarkan dan
juga pelayanannya, maka ada baiknya bagi Anda untuk melakukan survey pada
setiap pelanggan setelah penjualan. Anda bisa melakukannya di tempat, melalui
telepon maupun melalui email. Tetunya strategi promosi berbentuk survey ini
mempermudah pelanggan untuk menyampaikan baik pujian maupun keluhan tentang
produk yang digunakan/dikonsumsi.
Terimakasih.. Tulisannya sangat bermanfaat.. membantu saya dalam melakukan strategi pemasaran dan cara efektif mempromosikan produk.
BalasHapusMy Blog
sangat menambah wawasan
BalasHapusMy Blog
bagus blognya, sebagai referensi silahkan cek link dibawah ini:
BalasHapushttp://www.weddingque.com/2017/04/harga-jasa-foto-dan-video-shooting.html
http://www.weddingque.com/2018/03/jasa-liputan-perusahaan.html
http://www.weddingque.com/2017/12/jasa-liputan-fotografer-video-shooting.html
http://www.weddingque.com/2017/12/jasa-liputan-foto-video-shooting.html
http://www.weddingque.com/2018/08/jasa-photo-prewedding-murah-meriah.html
http://www.weddingque.com/2017/04/jasa-desain-profesional-jakarta.html
http://www.weddingque.com/2017/08/galeri-liputan-video-shooting.html
http://www.weddingque.com/2017/04/harga-paket-pernikahan-rumahan-wedding.html
https://www.dagangku.com/2019/01/jasa-liputan-fotografer-dan-video.html